Ngabdi Literasi Pesantren Jilid 1
Ngabdi Literasi Pesantren ini adalah sebuah kegiatan yang diadakan oleh Pesantren Center bekerjasama dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Platinum dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Rofiqul A’la IAI Al-Qolam. Direncanakan kegiatan ini terselenggara secara berkala dan berkelanjutan, untuk menumbuh kembangkan literasi santri di pondok pesantren, khususnya di Kabupaten Malang.
Kegiatan ini agar para santri mampu mengembangkan skill dan kreatifitasnya bisa disalurkan dengan cara tulisan. Dengan upaya Pengabdian literasi pesantren ini santri mampu mempelajari bagaimana cara menulis yang benar, bagus dan berbobot.
Kegiatan literasi ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Khoirot pada hari selasa 20 Agustus 2019, yang dipanitiai oleh anggota LPM Platinum. Pengabdian ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3, Achmad Beadie Busyroel Basyar, M.Pd.I., dan Muhammad Hilal, M.Phil., sekaligus menjadi pemateri pertama dan dilanjut sambutan oleh Ustaz Husen selaku Pengurus Pondok Pesantren Al-Khoirot.
Pada kegiatan pelatihan kali ini, diikuti oleh santri PP. Al-Khoirot sebanyak 25 orang, yang merupakan kader literasi di pesantren tersebut. Mayoritas mereka adalah anggota jurnalis dan redaksi majalah Al-Khoirot.
Pada sesi pertama diisi dengan pemaparan materi oleh Muhammad Hilal, M.Phil. Dilanjut sesi dua dengan praktik menulis yang didampingi oleh mahasiswa sebagai tutor.
Pelatihan literasi pesantren ini salah satu tujuannya adalah untuk mengasah skill para santri agar bisa menggali dan merealisasikan ilmu mereka dengan cara menulis. Memang pada dasarnya menyalurkan ilmu itu tidak harus dengan cara menulis saja, seperti berdakwah, mengaji dan sebagainya, akan tetapi tidak bisa dipungkiri peran santri pada zaman era digital ini sangat penting untuk direalisasikan melalui tulisan-tulisan mereka.
Alhamdulillah berselangnya waktu acara ini berjalan dengan baik walau ada kendala yaitu mati lampu. Akan tetapi kegiatan tersebut bisa dilaksanakan sampai lancar.
Dan diakhiri dengan penutupan,akan tetapi sebelum penutupan ada pembagian hadiah kepada peserta. Dalam kategori penulisan berita dan artikel terbaik, dari lima tulisan yang termasuk nominal terbaik diambil satu tulisan yang paling terbaik dimenangkan oleh saudara Adimas Syaputra yang diberikan oleh Bapak Ahmad Biyadi selaku Warek 3 IAI Al-Qolam.