Kopdar Pengurus PCN Bahas Pelaksanaan Bimtek IJOP & EMIS Pesantren

pesantrencenter.id – Pesantren Center Nusantara (PCN) mengadakan kopi darat (kopdar) pengurus di Ruang Meeting Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, Kamis (8/12/2022). Pada kopdar ini dihadiri langsung oleh Direktur PCN, Dr. KH. Abdurrahman Said, M.Pd., Wakil Direktur, Gus Abdullah SAM, M.Pd., serta pengurus PCN lainnya seperti Gus Najib Ghoni, Gus Abdur Rouf dan Gus Ulul.

Berjalan dengan suasana akrab dan santai, kopdar tersebut membahas tentang pelaksanaan sosialisasi pelatihan IJOP dan EMIS virtual bagi pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Malang. Sosialisasi ini dirasa penting agar pesantren-pesantren yang memiliki kesulitan dalam pengurusan Ijin Operasional (IJOP) hingga input data di aplikasi dapat terbantu.

Hal tersebut juga seiring dengan telah disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Ruang yang telah dibuka oleh pemerintah ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain sebagai afirmasi penyelenggaraan pendidikan pesantren, dengan adanya UU tersebut turut membuka kesempatan bagi pesantren untuk dapat mengakses bantuan operasional dan atau hal semacamnya.

Baca juga: Angkat Publikasi Ponpes, RMI NU Kab. Malang Gelar Diklat Jurnalistik Santri

Namun, di Kabupaten Malang ini masih belum banyak pesantren yang berhasil mendaftar IJOP sesuai prosedur dan terinput di sistem data Kementerian Agama. Hal ini terbukti dari sekitar 653 pesantren di Kabupaten Malang, hanya ada 10 pesantren yang terdaftar menerima BOP dari pemerintah pada tahun 2022 ini.

Berangkat dari kegelisahan tersebut ditambah beragam urusan administrasi, kaitannya dengan legalitas pesantren, data santri, data kurikulum dan sebagainya, PCN berusaha hadir sebagai ‘klinik’ pesantren guna membantu para stakeholder dalam menyelesaikannya. Dalam pesan singkat, Direktur PCN mengatakan bahwa pesantren-pesantren perlu berbenah dalam hal administrasi.

“Sesuai dengan amanah Undang-Undang Pesantren tahun 2019, dan Peraturan Menteri Agama tentang Penyelenggaraan Pesantren, pesantren perlu berbenah administrasi. Sementara ini masih banyak Pesantren yang masih ‘awam’ terkait ini”, tutur Gus Dur, sapaan beliau.

Sebagai tindak lanjut, beliau beserta pengurus PCN bersepakat untuk mengadakan kegiatan sosialisasi secara virtual pada hari Rabu, 14 Desember 2022, pukul 15.00 WIB. Tak sendiri, PCN bekerjasama dengan Pimpinan Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Malang dalam pelaksanaannya. Konfirmasi itu didapat oleh Gus Dur sesuai berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan Ketua PC RMI NU Kabupaten Malang, Dr. KH. Agus Ikhwan M, M.Si.

Baca juga: HBH Pesantren Center, Direktur Bahas Penyerahan SK IJOP & Sosialisasi Program

Direktur PCN dan Wakil Direktur Berbincang Santai Sebelum Kopdar Dimulai
Ringan: Direktur PCN, Gus Abdurrahman Said (kiri) berbincang santai bersama Wakil Direktur PCN, Gus Abdullah SAM (kanan).

Menurut rencana kegiatan, seusai sosialiasi virtual bakal dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) secara tatap muka. Bimtek tersebut diberikan kepada delegasi dari tiap pesantren untuk dilatih menyiapkan data hingga mengiuploadnya ke aplikasi pesantren yang disediakan oleh pemerintah.

Sementara itu, undangan resmi kegiatan bakal dibuat dan ditandatangani langsung oleh Direktur PCN dan Ketua PC RMI NU Kabupaten Malang.

Selain membahas kegiatan sosialisasi IJOP dan EMIS pesantren, kopdar kali ini juga memutuskan agenda ‘ngantor’ mingguan pengurus PCN. Diputuskan dalam musyawarah, tiap Sabtu siang tepatnya seusai waktu zuhur ada jadwal ‘ngantor’ bersama seliruh pengurus Pesantren Center Nusantara. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

Mari berbagi:

Tinggalkan Balasan